Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Cucu Durhaka, Contoh Tidak Baik Di Masyarakat

Cucu Durhaka, Contoh Tidak Baik Di Masyarakat - Dunia semakin kejam, itulah yang pertama kali aku pikirkan setelah menemukan foto postingan yang aku cantumkan dibawah ini. Entah siapa yang mengambil dan mengunggah foto ini, ia bercerita bahwa ia melihat seorang bocah bersama dengan neneknya sedang naik angkutan umum. Singkat cerita ketika mas-mas kenek nagih ongkos, si bocah ini hanya membayar untuk dirinya sendiri. Walhasil si nenek pun kebingungan. Tapi yang menyebalkan adalah sikap dari si bocah ini yang seakan.. Gak punya hati.. dengan berkata pada neneknya : "Bawa duit gak? Nyusahin.." Setelah itu mending kek ya kalo langsung dibayarin, ternyata nggak. Sampai-sampai menurut keterangan yang ada di foto ini, si nenek itu akhirnya dibayari oleh mbak-mbak disebelah nenek itu duduk. Dan kemudian si bocah dengan santai dan sedikit muka manyun mengambil hape dan bermain-main dengan hapenya. Oke, sebenernya aku gak kepengen nge-bully ini anak, tapi ini keterlalua

Kenapa Orang Jujur Itu Langka?

Kenapa Orang Jujur Itu Langka? - Disadari atau tidak, saat ini jumlah orang yang tidak jujur dalam hidupnya sudah semakin banyak dan parah, dan bahkan mungkin sudah over stok. Iya, saking banyakya kita bisa dengan mudah menemukan orang yang tidak jujur disekitar kita. Gak usah jauh-jauh deh, orang yang setiap hari kamu temui mungkin termasuk salah satunya, atau mungkin kamu sendiri? Mungkin loh yaa. Kriteria orang tidak jujur itu bermacam-macam, dan bukan melulu soal berkata bohong karena tidak jujur itu bisa sangat luas artinya. Misalnya, tidak jujur dalam berdagang, tidak jujur dalam mencari rejeki, atau mungkin tidak jujur terhadap nurani. Bukan Nur'aini loh ya, tapi nurani. Kalo Nur'aini itu tetanggaku. Aku pun sering menemui orang yang tidak jujur disekitarku, bahkan parahnya orangtua dan saudaraku sendiri pun termasuk di dalamnya. Mungkin aku juga termasuk sih, tapi belakangan aku selalu berusaha untuk jujur dimulai dari jujur bagi diri sendiri. Bentuk ketidakj

Kenapa Orang Suka Membully?

Kenapa Orang Suka Membully? - Sekarang ini kita hidup pada era dimana kebanyakan masyarakat seakan "hobby" untuk membully. Satu kesalahan kecil dari seseorang bisa menjadi bahan olok-olok bagi orang lainnya. Bahkan tidak jarang cacian dan makian yang seharusnya tidak perlu pun dilontarkan pada orang yang bersangkutan. Social media adalah tempat yang paling sering digunakan untuk membully sesama. Berdasarkan apa yang mimin lihat, sifat "anonimus" dari social media ini membuat orang yang menggunakannya merasa "aman" untuk melontarkan segala opini secara bebas hingga nilai dari opini tersebut bukanlah lagi bisa dianggap sebagai sebuah opini melainkan lebih ke arah menghakimi. Toh gak ada yang tau sebenernya aku ini siapa. Toh gak ada yang kenal aku di dunia nyata. Toh gak ada yang tau keberadaanku sekarang. Sayangnya semakin banyak orang yang melakukan bullying di social media karena sebagian dari mereka merasa bahwa itu mengasyikkan dan ada kepuasa